Kanker Kolorektal Meningkat di kalangan Orang Dewasa Muda

Pada masa lalu, kanker kolorektal terutama dikaitkan dengan individu yang lebih tua. Namun, sekarang menjadi masalah kesehatan yang signifikan di kalangan orang dewasa muda. Menurut sebuah studi tahun 2017,Generasi milenial (orang yang lahir antara 1981-1996) memiliki dua kali lebih banyak risiko terkena kanker kolorektal dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun 1950Penelitian yang sama juga menemukan bahwa individu di bawah usia 55 hampir 60% lebih mungkin didiagnosis dengan kanker kolorektal stadium akhir dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih tua.Pergeseran ini telah menimbulkan kekhawatiran dalam komunitas medis dan menyoroti kebutuhan untuk kesadaran yang lebih besar, deteksi dini, dan tindakan pencegahan di kalangan individu muda.

Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada peningkatan kanker kolorektal pada orang dewasa muda. gaya hidup yang tidak aktif, pola makan yang tidak sehat, obesitas,dan kurangnya aktivitas fisik telah diidentifikasi sebagai faktor risiko utamaSelain itu, kecenderungan genetik, riwayat keluarga penyakit, dan penyakit radang usus dapat meningkatkan rentan orang dewasa muda terhadap kanker kolorektal.Faktor-faktor ini menggarisbawahi pentingnya membuat perubahan gaya hidup, menjalani pemeriksaan rutin, dan mempertimbangkan pengujian genetik untuk mengidentifikasi individu yang berisiko dan mendeteksi penyakit pada tahap awal.

Pencegahan dan pendidikan memainkan peran penting dalam mengatasi peningkatan kanker kolorektal yang mengkhawatirkan pada orang dewasa muda.makanan seimbang yang kaya serat, dan menghindari konsumsi alkohol dan merokok yang berlebihan, dapat mengurangi risiko secara signifikan.baik individu maupun masyarakat dapat berkolaborasi untuk membalikkan tren ini dan menjaga kesejahteraan orang dewasa muda.