Metabolic Dysfunction-Associated Steatotic Liver Disease (MASLD) adalah istilah yang relatif baru yang menggantikan sebutan lama Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD).Kondisi ini ditandai dengan akumulasi lemak di hati, yang terkait erat dengan disfungsi metabolisme seperti obesitas, diabetes dan hiperlipidemia.membuat masalah kesehatan masyarakat yang signifikanPenyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk peradangan hati, fibrosis, sirosis dan bahkan karsinoma hepatocellular, menekankan perlunya kesadaran dan strategi pencegahan.
Gejala MASLD sangat bervariasi, seringkali tetap tidak ada gejala pada tahap awal. Namun, seiring perkembangan penyakit, individu mungkin mengalami kelelahan, ketidaknyamanan di perut bagian atas kanan,dan peningkatan enzim hati. Progressi MASLD mengarah ke Penyakit Hati yang Terkait dengan Disfungsi Metabolik (MAFLD), yang mencakup peradangan hati dan fibrosis.Faktor risiko untuk mengembangkan MASLD termasuk kelebihan berat badan atau obesitas, diabetes tipe 2, kadar kolesterol atau trigliserida yang tinggi, hipertensi dan kebiasaan makan yang buruk yang tinggi gula dan lemak.
Diagnosis MASLD biasanya melibatkan teknik pencitraan seperti USG, CT scan atau MRI, bersama dengan tes darah untuk menilai fungsi hati dan kesehatan metabolisme.Diagnosis dini sangat penting untuk pengobatan yang efektifPengobatan terutama berfokus pada modifikasi gaya hidup, termasuk penurunan berat badan, peningkatan pola makan dan peningkatan aktivitas fisik.obat-obatan yang menargetkan masalah metabolisme yang mendasari juga mungkin diperlukan.
Mencegah MASLD berkisar pada mengadopsi gaya hidup sehat. Ini termasuk menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan yang sehat. Dengan memprioritaskan strategi ini,individu dapat secara signifikan mengurangi risiko mengembangkan MASLD dan komplikasi terkait.
Singkatnya, MASLD adalah penyakit hati yang terkait erat dengan disfungsi metabolisme.menggarisbawahi pentingnya kesadaran masyarakat dan langkah-langkah kesehatan proaktif.
Metabolic Dysfunction-Associated Steatotic Liver Disease (MASLD) adalah istilah yang relatif baru yang menggantikan sebutan lama Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD).Kondisi ini ditandai dengan akumulasi lemak di hati, yang terkait erat dengan disfungsi metabolisme seperti obesitas, diabetes dan hiperlipidemia.membuat masalah kesehatan masyarakat yang signifikanPenyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk peradangan hati, fibrosis, sirosis dan bahkan karsinoma hepatocellular, menekankan perlunya kesadaran dan strategi pencegahan.
Gejala MASLD sangat bervariasi, seringkali tetap tidak ada gejala pada tahap awal. Namun, seiring perkembangan penyakit, individu mungkin mengalami kelelahan, ketidaknyamanan di perut bagian atas kanan,dan peningkatan enzim hati. Progressi MASLD mengarah ke Penyakit Hati yang Terkait dengan Disfungsi Metabolik (MAFLD), yang mencakup peradangan hati dan fibrosis.Faktor risiko untuk mengembangkan MASLD termasuk kelebihan berat badan atau obesitas, diabetes tipe 2, kadar kolesterol atau trigliserida yang tinggi, hipertensi dan kebiasaan makan yang buruk yang tinggi gula dan lemak.
Diagnosis MASLD biasanya melibatkan teknik pencitraan seperti USG, CT scan atau MRI, bersama dengan tes darah untuk menilai fungsi hati dan kesehatan metabolisme.Diagnosis dini sangat penting untuk pengobatan yang efektifPengobatan terutama berfokus pada modifikasi gaya hidup, termasuk penurunan berat badan, peningkatan pola makan dan peningkatan aktivitas fisik.obat-obatan yang menargetkan masalah metabolisme yang mendasari juga mungkin diperlukan.
Mencegah MASLD berkisar pada mengadopsi gaya hidup sehat. Ini termasuk menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan yang sehat. Dengan memprioritaskan strategi ini,individu dapat secara signifikan mengurangi risiko mengembangkan MASLD dan komplikasi terkait.
Singkatnya, MASLD adalah penyakit hati yang terkait erat dengan disfungsi metabolisme.menggarisbawahi pentingnya kesadaran masyarakat dan langkah-langkah kesehatan proaktif.